Ujian Nasional Untuk Siswa Berkebutuhan Khusus
photo by Maulana al-Fatih |
SEDIKIT LEGA :
(Dari kiri) Astri dan Aldi sempatkan waktu bercanda waktu untuk mengingat-ingat
kembali pelajaran sesaat setelah ujian matematika selesai dilaksanakan kemarin,
2/4.
Ujian Nasional Untuk Siswa Berkebutuhan Khusus
Soal Matematika diakui yang Paling Sulit
KALIWATES, 3/4/19
– Ujian nasional tahap kedua di Sekolah
Menengah Atas Luar Biasa Yayasan Pembinaan Anak Cacat ( YPAC - SMALB) Kaliwates
telah dilaksanakan kemarin Selasa 2/4. Pada gelaran itu, pelajaran matematika
menjadi mapel yang kedua setelah sebelumnya mapel Bahasa Indonesia. Namun,
sejumlah siswa mengaku cukup kesulitan mengerjakan soal hitung-hitungan
tersebut.
Hal itu diakui oleh Astri, salah satu
peserta ujian. Menurutnya, soal matematika itu membutuhkan waktu lama dalam
pengerjaannya. “Soal matematika hanya bisa sedikit saja,” tuturnya melalui
tulisan. Meskipun banyak soal yang tidak mampu dikerjakannya, siswi asal Gebang
itu terlihat cukup senang karena telah melewati ujian matematika.
Dengan ujian tulis tangan, Astri
mengatakan, ujian yang dia laksanakan dengan teman-temannya itu sangat
membutuhkan waktu lama. “Teman-teman saya banyak yang sulit membaca dan
menulis,” imbuh gadis 17 tahun itu.
Sementara bagi Aldi, soal matematika
itu sempat membuatnya bingung. “Saya kurang lancar dalam menulis,” tutur Aldi
sambil menunjukkan hasil tulisannya kepada Radar Jember. Bagi siswa berkebutuhan khusus
seperti dirinya, Aldi tetap berharap bisa lulus dengan nilai memuaskan dan bisa
bekerja seperti yang lain.
“Nanti kalau saya lulus ingin kerja. Kerja di sebuah
perusahaan sepatu besar di Surabaya,” tutur siswa asal Bogor itu. Ujian tahap ketiga, Aldi dan Astri
bersyukur bisa memiliki banyak waktu untuk belajar. Karena pada Rabu 3/4,
sekolah ecara serentak meliburkan para siswanya karena bertepatan dengan Isra’ Mi’raj. (mg2)
Komentar