Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

PERADABAN ZAMAN NOW

Gambar
--- Maulana al-Fatih --- Dinamika peradaban manusia telah sampai pada batas titik puncak kemajuan, sejarah mulai diukir tiap detik, tiap jam tiap waktu dan setiap saat, dengan sangat efektif bin efisien wal praktis. kemajuan ini telah membawa manusia pada kehidupan berorientasi materil sebagai pemenuhan hasrat yang sesaat, dilakukan secara kontinyu yang kemajuan peradaban ini tidak bisa dibendung baik oleh perorangan ataupun kelompok sosial, sebab jika sekolompok orang menarik diri dari segala pernak pernik peradaban ini, akan dicap sebagai masyarakat yang kolot, terpinggir dan tertinggal, sebuah istilah kecil nan ringan namun cukup agresif memacu semangat orang orang kecil untuk terlibat didalamnya meskipun ditengah keterbatasan. telah sampai manusia pada zaman, dimana orang tidak perlu kesana kemari untuk belajar, pengalaman hanya pekerjaan yang melelahkan. individualisme yang sangat tinggi, tidak cukup sampai disana, zaman now telah berhasil mengubah paradigma masyarakat

Belajar Menjadi Manusia

Gambar
--- Maulana al-Fatih --- Dalam epistemologi Islam banyaknsekali definisi tentang manusia dari beberapa tokoh, salah satunya Imam al Ghazali yang mengatakan, Manusia adalah hayawanun mantik (binatang yang berfikir) definisi ini berangkat dari kesamaan manusia dan hewan secara biologis memiliki kesamaan pada beberapa organ tubuhnya, manusia dan hewan memiliki nafsu, diantara perbedaan itu ada skat yang urgent, yaitu akal. seandaianya manusia tidak pandai berfikir dan mengunakan akalnya, maka manusia bisa lebih buruk dari binatanag, namun manusia yang pandai berfikir dan mendayagunakan akalnya, manusia bisa lebih mulya dari pada malaikat yang tanpa mempunyai nafsu. persolan sebenarnya telah nampak dan parah nya tanpa disadari, yaitu ketika manusia sudah mulai berfikir untuk menumpuk dan hanya memenuhi keinginan nafsu, syahwat dunia yang bersifat materil maupun biologis. manusia semakin terbelenggu pada kesadaran naif dan menjadi budak nafsunya. meskipun tidak menaffikkan kehidupan

*MANUSIA & PENGETAHUAN*

Gambar
manusia dilahirkan dengan membawa fitrah beragama, semacam kecenderungan untuk percaya kepada Tuhan, maka kedua orang tuanyalah yang akan menjadikannya yahudi, nasrani dan majusi. Kecenderungan manusia selalu mencoba menjajaki dunia barunya, mencari jati diri, menemukan identitas, mengenali potensi dirinya. yang demikian itu menjadi dinamika kehidupan manusia. dan ketika manusia mulai menemukan apa yang telah dicarinya seketika itu manusia memunculkan hasrat untuk kembali mencari yang lebih jauh lagi, baik itu yang bersifat materil maupun non materil. agar kelangsungan hidup manusia tetap eksis. diantara proses pencapaian tujuan itu manusia tidak jarang memakai pengalaman dan akalnya, maka sangat cocok berapa sebutan yang disematkan dalam mahluk Tuhan yang satu ini, seperti, homo homini lupus, zoon politicon, homo religious, dll. sejauh yg penulis pelajari, dalam pengantar yg ditulis Betrand Russel dibukunya,(sejarah filsafat barat) terkadang manusia merasa cukup terhadap apa

CATATAN MUSKERDA KE-I FL2MI KARESIDENAN BESUKI

Gambar
CATATAN MUSKERDA Ke-I FL2MI KARESIDENAN BESUKI oleh : dpmiiainjember@yahoo.com Belum genap satu periode kepengurusan penulis sebagai legislator tingkat universitas, telah berkenalan dengan organisasi kemahasiswaan yang independen bernama Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia yang selanjutnya disingkat FL2MI. dengan segala visi misi yang diusung, membawa kelembagaan senat yang terlibat didalamnya semakin terdongkrak eksistensi nama lembaganya dikancah regional maupun nasional. namun dalam coretan penuh kecacatan ini, tidak bermaksud menyudutkan pihak ataupun oknum siapapun. agenda muskerda kali ini dapat dibilang perdana sekaligus spesial, perdana karna dilaksanakan pertama kali ditingkat karesidenan Besuki di usia FL2MI yg sudah mecapai kurang lebih delapan tahun. terasa spesial karna bertepatan dengan momentum peringatan G30S/PKI yang pada saat itu, penulis jumpai dibeberapa sudut kota the sunrise of java Banyuwangi berkibar pusaka Merahputih setengah tiang, pratanda m

*MERAWAT KEBHINEKAAN DENGAN NASIONALISME*

Gambar
*MERAWAT KEBHINEKAAN DENGAN NASIONALISME* _Oleh: Maulana Al-Fatih_ ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺇِﻧَّﺎ ﺧَﻠَﻘْﻨَﺎﻛُﻢْ ﻣِﻦْ ﺫَﻛَﺮٍ ﻭَﺃُﻧْﺜَﻰٰ ﻭَﺟَﻌَﻠْﻨَﺎﻛُﻢْ ﺷُﻌُﻮﺑًﺎ ﻭَﻗَﺒَﺎﺋِﻞَ ﻟِﺘَﻌَﺎﺭَﻓُﻮﺍ ۚ ﺇِﻥَّ ﺃَﻛْﺮَﻣَﻜُﻢْ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﺗْﻘَﺎﻛُﻢْ ۚ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﻠِﻴﻢٌ ﺧَﺒِﻴﺮٌ Artinya: _"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."_ Momentum kemerdekaan Republik Indonesia yang tepat pada tanggal 17 Agustus memberikan pelajaran kepada kita bahwa bangsa ini tidak terlahir dari ruang hampa, rentetan sejarah panjang mewarnai perjuangan para pahlawan yang telah membayar kemerdekaan dengan darah dan nyawa. bangsa dengan mayoritas muslim terbesar ini telah tumbuh dan berkembang pesat melalu

_*SAJAK KONTEMPLASI KEMERDEKAAN*_

Gambar
merdeka ... itu, omong kosong.!!!  lihatlah, pemimpin2 kita sedang asyik menikmati safari kesana kemari, seolah hutang ribuan triliun sperti cerita dongeng sebelum tidur. benarkah kita sudah merdeka ? lihatlah, ketika gundukan gedung gedung feodal asing semakin menjulang tinggi, sementara pribumi untuk sekedar mencari sesuap nasi harus banting tulang layaknya pekerja rodi. benarkah kita sudah merdeka ? lihatlah, ketika pusaka merah putih dikibarkan diseluruh pelosok negeri, mencerminkan seolah sangat nasionalis, sementara pancasila sebagai ideologi bangsa mulai disoal oleh kelompok anti pancasilais dan separatis. benarkah kita sudah merdeka ? lihatlah. ketika polemik sandiwara komedi kpk dan dpr, seolah memberi garam atas luka masyarakat terhadap kinerja pejabat elitis. benarkah kita sudah merdeka ? lihatlah, ketika anak anak kecil putus sekolah karna tak ada biaya, orang miskin meninggal dunia karna tidak ada biaya berobat. benarkah kita sudah merdeka ? lihatlah. ketika oran

SELAMAT DATANG KEMATIAN

Gambar
_*SELAMAT DATANG KEMATIAN*_ suatu kesempatan yang langka dapat bertemu dengan Prof. Drs. Yudian, Phd. (rektor UIN SUKA Yogyakarta) dalam acara ngopi bareng sharing2 pengalaman beliau selama merintis karier mulai dari menjadi kader PMII sampai ke Harvard University USA. Prof. Yudian, begitulah sapaan akrab beliau, terlahir dari keluarga miskin namun tidak semiskin usahanya dalam mencapai setiap mimpinya. sosoknya yang ramah dan sedikit humoris menjadikannya banyak disegani orang, bukan hanya dari kalangan selevelnya, tapi juga kalangan temen2 aktifis, termasuk sahabat2 PMII IAIN Jember yang berkesempatan menimba pengalaman beliau disela2 kesibukannya. alumni UGM ini membocorkan sedikit resep rahasianya kenapa beliau sampai melanglang buana menjelajahi tak kurang dari lima benua. selama merintis karier, sholat hajat menjadi menu wajib bagi beliau untuk mengais ridhoNya, ketaqwaan bagi beliau tidak hanya sekedar _amar maruf nahi munkar,_ lebih dalam lagi, ngopi sambil duduk bareng pu

Nasionalisme dan Islam itu ada.!!!

Gambar
Nasionalisme dan Islam itu ada.!!! Peran ummat Islam dalam mengukir sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia memang tidak bisa dikesampingkan, khususnya perjuangan yang dimotori oleh kalangan kyai dan santri yang memiliki peran dan jasa besar atas perjalanan bangsa Indonesia selama ini, menjadi sangat ironi jika peran dan jasa jasa mereka lenyap dari sejarah bahkan tidak tercatat dalam buku buku sejarah yang dipelajari di bangku sekolah tingkat dasar sampai menengah, sejarah seharusnya menjadi identitas dan pijakan untuk generasi penerusnya untuk turut serta melanjutkan perjuangan mewujudkan cita cita bangsa. Bangsa yang besar tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang yang diperjuangkan melalui nyawa, pertumpahan darah dan air mata, keberadaan sejarah perjuangan bangsa Indonesia hari ini layak mendapat perhatian khusus bagi mereka yang menolak lupa akan sejarah, agar kelak melahirkan sikap cinta tanah air (nasionalisme) bagi seluruh warga negara, tapi apalah daya jika sejarah mulai

⚔ *Menyoal Idealisme Mahasiswa* ⚔

Gambar
⚔ *Menyoal Idealisme Mahasiswa* ⚔ _"Idealisme adalah perhiasan terakhir Mahasiswa..."_ (Tan Malaka) Konon Mahasiswa sebagai generasi muda dengan segudang kesibukannya diyakini sebagai tonggak penerus perjuangan cita cita bangsa. kehadirannya mendapat tempat tersendiri ditengah masyarakat, mereka masih meyakini bahwa mahasiswa menjadi harapan terakhir ketika birokrasi mulai bungkam dan apatis. dinamika kehidupan kampus yang syarat akan tumpukan diktat, makalah dan tugas telah berhasil membuat dinding pemisah yang sangat tebal dengan masyarakat, gelar sarjana yang berorientasi kpd tuntutan karier telah membentuk maindset yang egosentris dan individualistis, kampus yang sejatinya sebagai wahana pembelajaran, penelitian dan pengabdian semakin membekas menjadi motto yang hanya terpampang di buku2 panduan S1, sedangkan kalangan organisatoris sedang sibuk menata masa depan dengan dalih pemberdayaan ummat mahasiswa yang seidiologi, sampai tak sadarkan diri, bahwa sesungguhny

Sinergisitas Empat Pilar Kebangsaan Modal Menuju Indonesia Berdaulat

Gambar
Sinergisitas Empat Pilar Kebangsaan Modal Menuju Indonesia Berdaulat   Januari 11, 2017   Admin    7 Komentar Oleh : Maulana Al-Fatih (Kabid II Keilmuan Masa Pengabdian 2016-2017) Maulanaalfatih54@gmail.com Prawacana Islam dalam mengemban misi  Rahmatan Lillalamin  memiliki dimensi nilai – nilai luhur ketuhan maupun sosial, aspek ketuhanan berbicara bagaimana pola hubungan seorang muslim kepada Allah SWT, baik secara ritual peribadahan ataupun masalah akidah, sedangkan aspek sosial mengatur  bagaimana pola hubungan seorang muslilm terhadap sesama muslim lainnya. keberadaan islam sendiri di Indonesia tidak terlahir dari ruang yang hampa, rentetan sejarah panjang turut mewarnai perkembangan islam masuk dan tersebar ditiap lapisan masyarakat Indonesia yang multikultural. Hadirnya islam tidak hanya sebagai akulturasi terhadap kebudayaan Indonesia, tetapi memegang posisi penting dalam mengawal risalah berdirinya bangsa Indonesia, perjuangan kemerdekaan, sampai kepada proble

*KAUM NEO MUNAFIQUN*

Gambar
*KAUM NEO MUNAFIQUN* penulis teringat sosok kharismatik dosen Filsafat UI bapak rudy gerung berkata, _"ketika seseorang tenggelam kesungai yg sangat deras arus nya, dia akan mengulurkan tangannya utk menarik apapun yg bisa dijangkau utk menyelamatkan dirinya"_ ini logis sekali. sekarang kita mencoba membongkar formalitas berfikir menjadi kegenitan berfikir. bayangkan kita sedang hidup pada suatu rezim yg dilanda kegalauan dan kebingunan, dlm hal ini aktor utamanya adl pemerintah. pemerintah merupakan adi kuasa atas rakyatnya, apapun dapat dilakukan, termasuk mengubah yg ada menjadi tiada, atau sebaliknya, mengubah fakta menjadi mitos atau sebaliknya, semua sangat mudah dilakukan dengan dukungan data2 yg lengkap, media2 pesanan perut dan stakeholder yg selalu standby. perselingkungan elite politik tidak lagi dilakukan secara sembunyi2, namun justru terang terangan didepan public dengan dalih utk memupuk persatuan kesatuan, terjaganya kadaulatan NKRI dsb. seolah meng

STOP KRIMINALISASI ULAMA..!!!

Gambar
STOP KRIMINALISASI ULAMA..!!! penulis teringat sosok kharismatik dosen Filsafat UI bapak rudy gerung berkata, _"ketika seseorang tenggelam kesungai yg sangat deras arus nya, dia akan mengulurkan tangannya utk menarik apapun yg bisa dijangkau utk menyelamatkan dirinya"_ ini logis sekali. sekarang kita mencoba membongkar formalitas berfikir menjadi kegenitan berfikir. bayangkan kita sedang hidup pada suatu rezim yg dilanda kegalauan dan kebingunan, dlm hal ini aktor utamanya adl pemerintah. pemerintah merupakan adi kuasa atas rakyatnya, apapun dapat dilakukan, termasuk mengubah yg ada menjadi tiada, atau sebaliknya, mengubah fakta menjadi mitos atau sebaliknya, semua sangat mudah dilakukan dengan dukungan data2 yg lengkap, media2 pesanan perut dan stakeholder yg selalu standby. perselingkungan elite politik tidak lagi dilakukan secara sembunyi2, namun justru terang terangan didepan public dengan dalih utk memupuk persatuan kesatuan, terjaganya kadaulatan NKRI dsb.

*SEJARAH PEMIKIRAN ASWAJA DI INDONESIA*

Gambar
[8/4 22.55] Mau: *SEJARAH PEMIKIRAN ASWAJA DI INDONESIA* kehadiran nahdhotul ulama (NU) sebagai pengawal kesinambungan dan tradisi beberapa imam mazhab tetap terjaga dan menjadi cermin bagi warga muslim nahdliyin sampai saat ini. eksistensi NU tetap terjaga dengan prinsip aswajanya yg moderat dapat teraplikasikan dalam konteks berbangsa dan bernegara. abu musa al asyari dan abu mansur al maturidi yg dikenal sebagai peletak pondasi dasar doktrin aswaja menjadi sebuah paham yg mayoritas diikuti oleh muslim. berbicara aswaja, pasti tidak lepas dari kedua tokoh tersebut. perkembangan pemikiran awal dimulai pada masa akhir kolonialisme,   termasuk salah satunya ulama profetik Indonesia syech Imam Nawawi al bantani dan syech mahfud at-tarmasi(pacitan Jatim) yang kedua ulama besar tersebut   mencoba memadukan pandangan ahlu hadits (yg lebih mementingkan syariat)   dan ahli _ra'yi_ yg lebih mengutamakan rasio. dari perpaduan itulah kemudian muncul konsep aswaja sebagai j