Metode Pembelajaran Modern Dianggap Memiliki Pengaruh Besar


BERI PELATIHAN : Sejumlah mahasiswa Pasca IAIN Jember kenalkan metode pemebelajaran berbasis digital kamis kemarin, (11/4/19).

KALIWATES – Kemajuan teknologi yang begitu pesat dimanfaatkan oleh sejumlah mahasiswa untuk mengembangkan media pembelajaran yang mudah dan ramah. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa progam studi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana IAIN Jember.
Mahasiswa yang memiliki background pendidikan itu memperkenalkan metode pembelajaran berbasis teknologi kepada puluhan peserta pelatihan yang tak lain dalah calon-calon guru agama.
Acara yang digelar di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) IAIN Jember itu berlangsung selama satu hari, mulai pukul 08.00 – 16.30 wib. Safaruddin Ridwan,  salah seorang mahasiswa yang memiliki gawai mengatakan, acara tersebut diikuti oleh 51 peserta yang cukup antusias mengikuti acara. “Tema dalam pelatihan ini Workshop Pandu Digital Infografis. Isinya mengenalkan dan membahas cara guru membuat media pembelaran berbasis digital,” tuturnya.
Menurut Ridwan, selama ini media pembelajaran yang paling banyak digunakan disekolah-sekolah adalah media pembelajaran konveksional. Dia bersama teman-temannya mengharapkan adanya pengembangan media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi. “Sekarang ujian tingkat MI/SD saja sudah memakai teknologi. Jadi bagi para guru, sudah menjadi kewajiban memahaminya itu semua,” ujar mahasiswa pasca semester dua itu.
Bahkan tidak cukup memahami, Ridwan juga menganjurkan para peserta pelatihan mampu mengoperasikannya. “Kendala di sekolah itu banyak para guru yang sepuh. Mereka kurang memanfaatkan keberadaan teknologi itu. Jadi pembelajarannya monoton,” tuturnya. Padahal pembelajaran seperti itu diakuinya mudah memancing kejenuhan siswa.
Dalam pelatihan tersebut, Ridwan pun juga memaparkan metode penggunaan teknologi itu. Selama dalam presentasi, dia lebih menitikberatkan pada penggunaan powerpoint (PPT) sebagai bahasan utamanya. “Gunakan PPT minimal yang 2013. Selain itu selipkan animasi atau karakter kartun pada materi,” tutur Ridwan dihadapan peserta pelatihan.
Hal tersebut penting dilakukan, menurutnya,  materi dengan PPT lebih mudah dipahami oleh siswa. Karena animasi tersebut diakuinya mampu mengindarkan kejenuhan peserta didik. “Kalau siswa sudah terhindar dari kejenuhan, kita berikan materi apapun akan lebih mudah,” imbuhnya. Animasi tersebut menurutnya bisa didesain melalui photoshop atau aplikasi sejenisnya, agar penampilan PPT tidak sederhana dan lebih menarik.
Sementara itu, dosen Pascasarjana IAIN Jember Dr H Mashudi MPd, turut berkomentar terhadap pelatihan para mahasiswanya itu. Menurutnya, banyak media pembelajaran yang bisa dimanfaatkan oleh guru, baik itu bersifat konvensional ataupun yang modern. “Media pembelajaran konvensional sebenarnya bisa sampai ke peserta didik. Tapi itu kurang maksimal,” tuturnya.
Dengan adanya teknologi tersebut, Mashudi berharap, guru bisa lebih kreatif dalam mendesain model pembelajaran yang menarik agar tidak itu-itu saja.
Sedangkan salah seorang peserta pelatihan, Dewi Khumairoh mengatakan, workshop tersebut dirasa cukup penting bagi dirinya dan peserta yang lain. Menurutnya, model pembelajaran berbasis digital dirasa sangat cocok untuk para calon-calon guru seusianya yang tergolong muda. “Workshop seperti ini sangat bermanfaat bagi calon guru muda seperti kami. Sebagai bekal dalam mengajar nantinya,” pungkasnya.  (mg2)


Komentar

POPULER

đź’ˇNARASI KADERISASIđź’ˇ (sebuah refleksi komparatif desain kaderisasi struktural dan kultural PMII) Oleh : Filsuf.Proletar

Catatan Kaderisasi

Torehan Sejarah Baru PMII Rayon FTIK IAIN Jember