Sahabat Rengganis Jember



INSPIRATIF : Komunitas Sahabat Rengganis tengah bersiap melakukan pembagian nasi bungkusa kepada keluarga pasien di RSD dr Soebandi jumat kemarin (5/4/19).

Tularkan Semangat Kepedualian Sosial Kepada Pengunjung Rumah Sakit

PATRANG – Membangun kepedulian sosial mungkin bukanlah ide semua orang, namun bagi Komunitas Rengganis menjadi prioritas utama. Komunitas yang bergerak di bidang sosial itu memiliki agenda cukup menarik. Yaitu membagi-bagikan nasi bungkus kepada keluarga pasien di tiap rumah sakit.
            Komunitas dimotori oleh ibu-ibu itu menjakkan nasi bungkusnya setiap hari jumat settelah solat jumat. Leli Amalia, salah satu angota komunitas itu mengatakan, kegiatan itu muncul dari pengalamannya tergabung dalam komunitas sosial lainnya. “Saya terlibat komunitas yang sama di Surabaya. Dari sana kami terfikir untuk membentuk agenda yang sejenis di Jember ini,” tuturnya.
            Leli menceritakan keterlibatan dirinya membuat nasi dan membagikannya kepada keluarga pasien di RSD dr Soebandi Patrang. Menurutnya, keluarga pasien yang menunggu itu tidak semua bernasib beruntung. “Kita membagikan nasi ini, harapannya ingin lebih dekat dengan mereka. Mereka bisa merasakan memiliki keluarga yang lain yang juga turut peduli,” imbuh wanita 38 tahun itu.
Komunitas yang beranggotakan lima orang itu, lanjut Leli hampir mayoritas ibu-ibu. Dia menceritakan salah satu anggotanya ada yang bernama Dian Kartika. “Ibu Dian Kartika ini salah satu partner setia kami. Dia sampai mengajak anaknya yang masih usia sembilan tahun untuk ikut bagi-bagi nasi,” tutur wanita kelahiran Kota Malang itu.
Sedangkan bagi Dian, kesibukannya setiap jumat itu memang sudah terbiasa memasak nasi dalam jumlah banyak. Hal itu kadang membuat tetangganya disekitarnya turut tergerak menyumbang. “Ketika saya masak pagi, tetangga itu ngasih air, aqua, nambah nasi bungkus, dan bantu kue-kue lainnya,” tuturnya.
Dalam sekali masak menurutnya, dia bersama Leli bisa membawa 100-120 nasi bungkus setiap jumatnya. “Nasi-nasi itu kami bagikan kepada angota keluarga pasien, security, dan pengunjung rumah sakit yang kebetulan jaga disitu,” tutur Dian bersama anaknya.
Menurut Dian, kegiatannya membagikan nasi di rumah sakit itu sudah jalaninya sejak dua bulan kemarin. Selama bulan itu, dia telah menjalin mitra kerja dengan pihak rumah sakit dr Soebandi. “Saat ini kami berjalan hanya bertiga. Tapi rumah sakit menyuruh beberapa perawatnya untuk ikut membantu membagi nasi-nasi ini,” ujarnya kepada Radar Jember.
Kedua perempuan yang mengaku sebagai ibu rumah tangga itu memiliki misi yang sama membangun kepedulian masyarakat melalui nasi bungkus. Selain kegiatan membagi nasi itu, mereka mengaku juga memiliki agenda sosial lainnya. “Kami juga melakukan agenda pendampingan sosial. Bahkan, kami sering membantu rumah sakit ini ketika pasiennya kesulitan administrasi, dan menyambungkan pelayanan yang terpadu,” lanjut Leli.
Saat ini, Leli dan Dian tengah menyiapkan agenda penyambutan hari ramadhan. Mereka akan mengadakan agenda bersama anak yatim dan dhuafa. “Kami akan adakan buka puasa bersama dengan mereka nanti. Saat ini kami masih rutinan kegiatan kecil seperti ini,” pungkasnya. (mg2)

Komentar

POPULER

đź’ˇNARASI KADERISASIđź’ˇ (sebuah refleksi komparatif desain kaderisasi struktural dan kultural PMII) Oleh : Filsuf.Proletar

Catatan Kaderisasi

Torehan Sejarah Baru PMII Rayon FTIK IAIN Jember