Rumah Jadi TPS Darurat
PINDAH TEMPAT : Petugas
KPPS adakan penghitungan surat suara di rumah warga
Saat penghitungan Hujan lebat
BALUNG, 18/4/19 -
Cuaca yang kurang mendukung saat proses penghitungan surat suara, memaksa
sejumlah petugas KPPS harus kerja ekstra. Pasalnya, hujan yang cukup deras
membuat sejumlah TPS di Kecamatan Balung harus banting setir mencari tempat
yang aman untuk dilanjutkan penghitungan. Hal itu terjadi karena sejumlah tenda
TPS tidak mampu menahan terjangan hujan.
Kejadian ini berlangsung sore kemarin sekitar pukul
15.00 WIB. Hujan deras disertai angin memang mengguyur sejumlah daerah di
Jember. Termasuk di daerah Balung sehingga membuat sejumlah TPS pun kalang
kabut. Untungnya, hujan terjadi saat penghitungan hasil pencoblosan, sehingga
mereka pun langsung memindahkan sejumlah barang di TPS.
Meskipun sempat memakan waktu cukup lama, langkah
tersebut menjadi wajib dilakukan oleh KPPS untuk menjaga surat suara dari
hujan. Dari sekian TPS itu, ada beberapa diantaranya yang bocor dan dilanda
banjir. Hal itu membuat TPS harus pindah, di mushola dan beberapa lainnya di
rumah-rumah warga.
Halimir Rasyid, Salah seorang ketua TPS di Dusun
Karuk Desa Tutul mengatakan, sejak siang, cuaca didaerahnya itu memang kurang
bersahabat. “Mau gimana lagi, ini semua diluar yang kita rencanakan,” tuturnya.
Kondisi tenda yang hanya memiliki penutup bagian atas diakui Halim cukup
memprihatinkan.
“TPS kami sebenarnya hanya untuk berteduh saja.
Kalau hujan melanda jelas akan banyak yang bocor. Itu yang membuat kami
khawatir,” aku Halim. Menurutnya, tidak hanya TPS didaerahnya saja, di TPS lain
juga mengalami kejadian yang serupa. Bahkan menurutnya ada yang lebih parah.
“Ada TPS yang beralaskan langsung tanah, ketika
diterjang hujan, langsung banjir,” jelasnya. Sementara itu, Mat Ali, salah
seorang yang rumahnya dijadikan TPS darurat mengaku, rumah miliknya itu tidak
terlalu besar. Selain itu, dengan keadaan yang mendesak dan tiba, membuat Mat
Ali tidak sempat menyiapkan ruang tamunya untuk digunakan oleh KPPS.
“Karena mendadak, jadi tempatnya lumayan berantakan.
Dan lagi ruangan tidak terlalu luas,” pungkasnya. (mg2)
Komentar