10 Orda Unjuk Aksi Tarian Khas Daerah



TARI TRADISIONAL: Sejumlah mahasiswa IAIN Jember tengah gawai memamerkan kesenian tari tradisional masing-masing daerah mereka.

KALIWATES, 26/4/19 : Kesenian dan budaya lokal suatu daerah memang sangat beragam. Kebudayaan yang bergama itu menjadi ciri khas yang layak dilestarikan. Baik untuk semua kalangan, terlebih bagi para mahasiswa. Hal itu yang menjadi puluhan mahasiswa IAIN Jember yang tergabung dalam beberapa organisasi kedaerahan. Dengan menampilkan kesenian tari salah satunya, para mahasiswa cukup antusias dalam mengharumkan kota tanah kelahiraannya itu.
Acara yang diadakan di depan Gedung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) itu memang cukup meriah. Pasalnya, para peserta tari diikuti oleh organisasi kedaerahan dari berbagai wilayah. Baik di daerah tapal kuda, bahkan sampai luar Pulau Jawa.
Penanggung Jawab Acara Muhammad An-Nizar Baihaqi mengatakan, setidaknya ada 10 organisasi mahasiswa yang mengikuti parade kesenian tari itu. Antara lain, Ikatan Mahasiswa Jember, Mahasiswa Lumajang, Probolinggo, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Metroplitan Barat, Madura, Lamongan, dan Ikatan Mahasiswa Dewata Bali.
Menurut Nizar, acara pagelaran tari itu merupakan salah satu rangkaian acara Pasar Budaya yang sering diadakan tiap tahun. Dia menjelaskan, acara tersebut merupakan salah satu progam kerja kepengurusan organisasi PMII Rayon FTIK IAIN Jember. “Ini agenda unggulan dari rayon. Dan tahun ini kami munculkan lagi dengan konsep yang lebih mateng,” ujarnya.
Karena menyangkut kebudayaan, Nizar bersama teman-teman meyakini, gelaran seni dan kebudayaan daerah itu layak untuk dipelajari bahkan dilestarikan. “Mahasiswa sini itu berasal dari banyak daerah, bukan hanya setapal kuda. Dan masing-masing pasti memiliki kebudayaan yang berbeda,” imbuhnya.
Dengan pagelaran kebudayaan itu, para mahasiswa bisa unjuk aksi menampilkan kesenian masing-masing daerah. “Kalau kesenian ditampilkan dalam sebuah panggung, itu akan jadi kebanggan bagi mereka para pesertanya,” tutur mahasiswa semester delapan itu.
Para peserta nantinya akan berkompetisi menampilkan yang terbaik untuk memperebutkan thropi dan sertifikat. Nizar berharap, dengan pagelaran kebudayaan itu, bisa mengajak para mahasiswa untuk lebih mencintai kebudayaan tanah kelahiran mereka. “Karena untuk memperkenalkan generasi muda kepada budayanya itu gampang-gampang sulit mas,” imbuhnya kepada Radar Jember.
Selain pasar budaya, dia juga mengatakan ada pagelaran lain. Seperti fashion daerah, tari daerah, musik, pasar tradisional, dan karnaval. “Yang berbau kedaerahn semua kita tampilkan dalam acara pasar budaya selama satu minggu full ini,” pungkasnya. (mg2)

Komentar

POPULER

đź’ˇNARASI KADERISASIđź’ˇ (sebuah refleksi komparatif desain kaderisasi struktural dan kultural PMII) Oleh : Filsuf.Proletar

Catatan Kaderisasi

Torehan Sejarah Baru PMII Rayon FTIK IAIN Jember