Cuti Kuliah, Fokus Urus SMK
|
Tekad Bulat : Muhsin Alatas, Kepala
Sekolah SMK Teknologi Pertanian Bangsalsari, putuskan cuti dari kampus demi
mengurus lembaganya.
BANGSALSARI, 21/02/19 - Sebagai mahasiswa dan kepala sekolah, kesibukan antara
tugas akhir dan tugas sekolah seakan sulit dijalankan bersama. Mungkin hal itu
yang dirasakan oleh Muksin Alatas, pemuda 26 tahun asal Desa Kemiri, Kecamatan
Panti.
Karena kesibukannya yang padat sebagai kepala sekolah, mahasiswa IAIN
Jember itu memutuskan ambil cuti kuliah untuk fokus mengurus lembaga SMK yang
pimpinnya.
Menurut
Muhsin, pilihan untuk cuti kuliah bukan muncul tanpa pertimbangan. Dia telah
merencanakannya jauh-jauh hari. Setelah mendiskusikan dengan keluarga dan teman
dekatnya, Muhsin terpaksa menunda kelulusan
kuliahnya yang sudah mencapai 13 semester itu.
“Sebagai kepala sekolah, sebentar lagi siswa
kami akan menghadapai ujian akhir. Ini yang membuat saya harus inten
mendampingi mereka”, ujar Muksin. Dia juga mengakui, kesulitannya dalam
menentukan pilihan antara kuliah atau mengurus lembaga. Karena keduanya
sama-sama memiliki konsekuensi masing-masing.
“Semuanya
adalah amanah bagi saya. Tapi, yah mau gimana. Saya anggap
semuanya bagian dari proses saya” tambah Muhsin. Menurutnya, keputusan tersebut
diambil, karena selama ini lembaga yang
dipimpinnya baru pertama mengadakan ujian nasional.
Dia menginginkan dengan
adanya dia sebagai kepala sekolah, dapat memperlancar segala proses administrasi
maupun kebutuhan siswa menjelang ujian. (mg/maul)
Komentar