Camat Balung Inginkan Mahasiswa Fokus Sektor Perekonomian
|
Khidmat: Upacara serah
terima Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Jember di Pendopo Kecamatan
Balung
BALUNG, 31/01/19 -
Pemerintah Kecamatan Balung meminta mahasiswa yang KKN di daerahnya, untuk
membuat program yang fokus pada peningkatan ekonomi sektor handcraft, hal itu disampaikan dalam kesempatan serah terima
mahasiswa KKN yang berasal dari Unmuh Jember di Pendopo Kecamatan Balung.
(31/1)
Perwakilan Lembaga Pusat
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unmuh Jember, Emy Kholifah
menjelaskan, KKN kali ini, pihak kampus menugaskan sebanyak 166 mahasiswa yang
terdiri dari berbagai fakultas, diantaranya Fakultas Keperawatan, Teknik, Fisip,
Ekonomi, Fkip, Psikologi dan Fakultas Pertanian.
Lanjut Emy, peserta KKN
yang terdiri 94 perempuan dan 72 laki-laki tersebut, rencananya akan ditugaskan
selama satu bulan. Pihaknya juga meminta kepada mahasiswanya, untuk turut
menjaga diri dan menjaga nama baik almamater. "Hari ini kami pasrahkan
mahasiswa kami, mengabdi untuk Kecamatan Balung, kami juga meminta dukungan
kepada seluruh instansi pemerintah di desa dan di kecamatan untuk kemudahan
akses komunikasi", ucap Emi.
Kepala Kecamatan Balung,
Widayaka, juga mengatakan,
progam mahasiswa KKN agar fokus pada wilayah pengembangan perekonomian
masyarakat kecil. Menurutnya, masing-masing desa di Balung memiliki potensi
perekonomian yang bisa digali dan dikembangkan.
"Buatlah program
yang membantu masyarakat kecil, tidak harus berbentuk materil, misal membuat
strategi marketing menggunakan sistem
IT, karena banyak industri handicraft
di Balung ini", ujar Widayaka.
Lanjut Widayaka,
mahasiswa KKN rencananya akan bertempat di delapan desa, diantaranya, Desa Tutul, Balung Kulon, Balung Lor,
Balung Kidul, Karang Duren, Karang Semanding, Gumelar dan Desa Curah Lele.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran kepala desa, Babinkamtibmas dan Babinsa. "Setelah kami terima para
mahasiswa KKN, selanjutnya kami langsung limpahkan kepada kepala desa, mereka
akan dipecah lagi untuk ditempatkan dibeberapa dusun", pungkas Widayaka. (mg4/maul)
Komentar