Cabai anjlok, Bawang stabil

FOTO : MAULANA AL-FATIH

(21/01/2019) Turunnya harga beberapa kebutuhan sembako dalam sepekan ini membuat para pedagang sembako di Pasar Tanjung mulai gelisah. Salah satu penurunan itu terjadi pada harga cabai yang dalam waktu tiga hari sudah turun cukup drastis.

Hal ini dibenarkan oleh Ibu Absatun salah satu pedagang sembako di Pasar Tanjung, “Masih tiga hari kemarin Cabai masih mencapai 22 sampai 23 perkilo, sekarang sudah 16 ribu sekilo, bahkan cabai kecil 3 ribu sekilo”. Ucap pedagang asal rembangan ini.

Menurut beberapa penjual cabai, penurunan harga cabai ini juga diakibatkan oleh datangnya musim hujan yang membuat cabai tumbuh cukup pesat akan tetapi sangat mudah busuk. “semakin banyak para petani cabai yang menjual cabainya ke saya, namun ini sebagian cabenya sudah membusuk”, (sambil menunjukkan bekas cabai yang membusuk ketika ditemui tim Radar Jember). Bukan hanya Absatun, pedagang sembako yang lain juga banyak mengeluhkan penurunan harga cabai ini.

Jika dibandingkan dengan harga sembako seperti bawang merah atau bawang putih dan tomat, harga cabai bisa tiga kali naik – turun dalam seminggu, sangat berdampak pada perekonimian kecil seperti para pedangan di pasar, belum lagi yang terhitung busuk. 

“dibanding bawang, harga cabai dapat berubah bukan hanya sehari, dalam hitungan jam pun bisa berubah”. Tambah Ahmadi Jumadi, seorang pedagang bawang asal Kaliwates.
“Dalam sebulan ini harga bawang, terutama bawang merah berkisar 13 sampai 14 ribu perkilo, yang super 20 sampai 24 ribu perkilo”, Ucap Ahmadi Jumadi. 

Harga bawang cenderung stabil dikarenakan hampir semua pedagang bawang mengambil dari petani bawang asal Probolinggo. “biasanya para pengepul mengantar langsung ke pedagang sini, kalau saya, biasanya ambil di daerah Probolinggo dan Nganjuk”. Tambah Ahmadi. (mg)

Komentar

POPULER

đź’ˇNARASI KADERISASIđź’ˇ (sebuah refleksi komparatif desain kaderisasi struktural dan kultural PMII) Oleh : Filsuf.Proletar

Catatan Kaderisasi

Torehan Sejarah Baru PMII Rayon FTIK IAIN Jember