Serangan Wereng Kian Meluas
photo by Maulana al-Fatih |
TERPAKSA PANEN : Sejumlah petani asal
Desa Rowotamtu terpaksa panen saat serangan wereng mulai melanda.
Serangan Wereng Kian
Meluas
Tak Ingin Merugi Lebih
Banyak, Petani Panen Lebih Awal
RAMBIPUJI, 30/3/19 - Maraknya hama wereng yang
menyerang tanaman padi akhir-akhir ini, memaksa sejumlah petani harus panen
lebih awal. Langkah tersebut terpaksa diambil para petani untuk menghindari
serangan wereng yang semakin meluas dan menyebabkan kerugian yang lebih besar.
Seperti yang terjadi pada
tanaman padi yang terletak di Dusun Curahmeluwo Desa Rowotamtu. Hama wereng
yang menyerang tanaman padi sudah cukup besar dan meluas. Hal itu diakui oleh Samsul
Arif, salah seorang petani asal dusun Curahmeluwo. Menurutnya, hama wereng
menyerang tanaman warga menjelang musim-musim panen. “Sebenarnya wereng itu ada
bukan hanya dimusim panen. Tapi saat ini sangat akibatnya cukup terasa,”
ujarnya.
Akibat serangan wereng itu,
lanjut Samsul Arif, banyak petani yang merasa serbasalah. Jika mereka panen
lebih awal, usia padi belum sesuai perhitungan. Jika dibiarkan hingga usia padi
terpenuhi, hama wereng dikhawatirkan semakin meluas. “Padinya banyak yang
kepak. Kalau sudah kepak seperti ini mas, mau yaapa,” ungkapnya kepada Radar Jember.
Meskipun terpaksa panen
lebih awal, Samsul Arif mengaku sebagian padinya akan dikonsumsi sendiri.
Karena jika dijual semua, akan laku murah di pasaran. “Padi-padi ini terlihat
bagus, tapi coba perhatikan hasil sekamnya, sangat menggunung,” keluh pria 56
tahunh itu.
Akibat wereng tersebut,
dampak lain juga dirasakan oleh warga. Abdur Rohman, 48, salah seorang warga
yang tinggal di dekat area pesawahan mengatakan, hama wereng tersebut hampir
setiap malam masuk kerumah-rumah warga.
“Hampir tiap malam, wabah
wereng itu kerumah. Bahkan sampai masuk di dalam rumah,” ungkap Rohman.
Menurutnya, wereng tersebut berasal dari tanaman padi warga yang telah dipanen.
“Ketika malam, wereng-wereng itu mencari hangat dengan masuk kerumah-rumah
warga dan menempel di lampu perumahan,” imbuhnya. (mg2/sh)
Komentar