J-Tizen - Videografi
JTIZEN, 30/3/19
Komentar
Mereka Tentang Kompetisi Videografi Radar Jember
Narasumber
01
Asal :
silo, jember
Unsur
tim : mahasiswa dan umum
Ketua
tim. Yuda,
Anggota
: bagus kurniawan (polije) muhammad rizki ramadhan, (UN Malang), oki ardianto,
IAIN Jember, dan ardi siswanto, UT Jember, muhammad Gholid (Wiraswasta).
Dengan
nama @temanfoto, tim ini mulai terbentuk pada terbentuk awal tahun kemarin.
Mereka kebagian mempromosikan produk first one, sejenis jersey moto cross. Yuda
sebagai ketua tim mengatakan, motivasi dia dan timnya mengikuti kompetisi
videografi adalah ingin mencari pengalaman. “Karena baru pertama mengikuti
kompetisi videografi, jadi kami ingin bersaing baik, menampilkan kemampuan
masing-masing tim,” tuturnya.
yuda juga
mengomentari terkait perkembangan videografi di Jember. Menurutnya, di jember
ini, para pemudanya memiliki potensi yang bagus-bagus. “Kalau liat postingan di
radar jember, kemampuan semua tim bagus-bagus,” ujarnya. Selam mengikuti
kompetisi itu, kendalanya adalah pada timnya. “Anggotanya pada semester tua,
karena jadwal mereka tidak bisa ditentukan, jadi itu yang menjadikendala saat
inji,” tuturnya. Tak mauketinggaln, dia pun mengutarakan harapannya yang tentu
menjadi keinginan semua tim. “kalau juara iyah, hadiahnya lumayan. Intinya yang
terbaik pokoknya,” tandasnya.
Narasumber
02
Asal :
kelas 10, multimedia, SMKN 3 jember.
Unsur
tim : pelajar
Anggota,
syafira damayanti, muhammad fikrial dani , naufal dzakin, abdul wahid, dan
ahmad miftan.
Tim yang
terdiri dari kalangan anak-anak SMK ini cukup bernyali. Pasalnya mereka nasti
melawan kakanya yang udah duduk di bangku liahan. Menurut syafira, timnya itu
kebagian mempromosiin PT prosperlen.
Motivasi
timnya mengikuti kompetisi videografi tidak jauh berbeda dengan yang lain. “Kami
sendiri ingin belajar lebih dalam lagi, bagaimana mempromosikan iklan yang
baik, intinya memperdalam ilmu dan pengalaman juga,” ujarnya.
Sebelumnya
syafira mengaku timnya itu belum pernah ikut kompetisi, dan kali ini baru
perdana.
Dengan
nama muvon 3 production, tim ini mulaimemberanikan diri tampil melawan
menghadapi puluhan peserta yang lain. Labnjut syafira, perkembangan videoografi
saat ini menurutnya mulai baik, dan canggih. “Karena setiap promosi perusahaan
atau tempat wisata sekarang banyak yang pakai dround juga, kalau jember sendiri
sudah bagus juga, karena banyak yang pakai dound. Dan itu lebih kreatif,”
ujarnya.
Tim yang
berangkat dan didukung oleh sekolahnya itu juga mnearuh harapan yang sama
seperti peserta lain. Harapannya untuk perkembangan videografi selanjutnya ini khushnya
di jember, bias lebih canggih, bisa menampilkan video yang terbaiki. “Semoga di
jember juga banyak info-info sejenis di radar jember. Yang fiksi dan atau
documenter,” pungkasnya.
Narasumber
03
Dari
sekian tim yang mengikuti lomba, mungkin tim yang digawangi oleh debi dwi
marta, , dan aisyah finka. Tim sekaligus
patner kerja di sebuah kantor studio foto di jalan jawa jember itu cuku kompak.
“Awalnya kami berlima, karena ada skedul dari pihak sponsorship, jadi temen
lainnya tidak bisa dan mengundurkan diri,” ujar Debi.
kesibukannya
saat ini memang menggeluti bidang fotografi, berhasilmemacu dia dan rekannya
untuk Ikut kompetisi. “ikut seperti ini baru pertama kali, karena memang jarang
kompetisi videografi di jember sendiri,” Imbuhnya.
Pemuda
22 tahun itu juga mengaku kalau dia bersama rekannya baru setahun menggeluti videografi.
“Motivasi kami ikut komprtisi videografi ini adalah untuk mencoba saja, jika
dapat hadiah itu hanya bonus, nyari pengalaman juga,” imbuhnya.
Perkembangan
Videografi di jember ini menuruynya, masih belum terlalu booming. “Nah karena itu
yang ingin kita kembangkan,” tambah Debi. Dia juga berkeinginan membentuk
komunitas bernama sinematografi jember. “Kita ingin kenalkan bahwa jember itu punya
generasi-generasi yang mumpuni di bidang videografi seperti ini,” imbunya. Saat ini, selain focus di lombat itu, kami
hanya hanya focus di wedding ataupun prewed.
Harapan
dari tim dengan jumlah tersedikit ini cukup menarik dan tidak beda jauh
rasanya. “Pertama kita ucapkan terimakasih karena sudah mewadahi kita, karena
menyaring temen-temen untuk menunjukkan kemampuan iniloh kita,” lanjutnya. “Harapan
secara umum, bagi kita menang itu bonus, bagi saya mereka yang berhasil
mmembuat dan sampai mengirimnya ke radar jember itu sudah sebagai pemenang. semoga
setelah dari sini, kami bisa lebih termotivasi, dan mampu mengembangkan bakat menjadi
lebih baik lagi,” pungkasnya. *maul
Komentar