Jtizen - “Apapun Jika Disyukuri, Akan Terasa Nikmat dan Menyenangkan”
Jember, 15 Maret 2019
“Apapun Jika Disyukuri,
“Apapun Jika Disyukuri,
Akan Terasa Nikmat dan
Menyenangkan”
(Sri Isnani, Pustakawan Perpusda Jember)
Tiaphari
ketemuannya sama buku. Mungkin kalimat itu yang pertama kali terlintas jika
mendengar profesi Pustakawan. Dengan rutinitas seperti merapikan, mengatur
peminjaman sampai pengembalian, semuanya menjadi tugas wajib seorang
pustakawan. Hal itulah yang setiap hari dilakukan oleh Sri Isnani, 27, Seorang
Pustakawan Perpusda Jember.
Berangkat dari Hobi hingga menjadi
Profesi
Kesukaannya
membaca novel sastra diakui sudah lama ditekuni semasa di SMA. Perempuan
penggemar novel karya Buya Hamka ini mengaku, waktu masa kuliahnya, dia sering
berburu novel besutan Buya Hamka. “Kadang saya sampai mesen ke Yogyakarta untuk
mendapatkan novel itu,” tutur Sri Isnani.
Menurutnya, berkat hobinya itu,
membawa dirinya memantapkan diri kuliah menempuh jenjang D2 jurusan ilmu
perpustakaan. “Setelah kuliah saya kemudian, pihak perpusda sedang membutuhkan
pustakawan. Saya dengan mudah masuk dan mulai bekerja di sini,” imbuh mahasiswi
alumni Universitas Terbuka (IT) itu.
Suka duka Seorang pustakawan
Memiliki
pekerjaan yang jarang diminati kebanyakan orang, ternyata tidak membuat
perempuan asal Kecamatan Arjasa itu minder. Hal itu dibuktikan dari
pengakuannya, bahwa dia lebih sering merasa seneng dari pada dukanya. “Bagi
saya banyak senengnya sih, saya bisa ketemu ketemu orang baru setiap hari,”
ujarnya. Terlebih jika dia ada jadwal keliling bareng bus perpusda.
Hal itu
diakuinya banyak mendapatkan pengalaman. “Kalau bus keliling, kadang terjun di
daerah desa, di lembaga, yayasan. Hampir semua tempat itu belum pernah dikunjungi
oleh saya pribadi, imbuh Sri Isnani. (mg2)
Komentar