Membuat Soal Ujian Tidak Bisa Instan
Photo by Maulana al-Fatih |
SOSIALISASI : Kepala KKG Jember, Dedi Ependi
menjelaskan perihal soal ujian Madrasah Ibtidaiyah (MI) dihadapan peserta dan
tamu undangan kemarin, 22/2.
Proses
Perumusan Hingga Pendistribusian Butuh Waktu
KALIWATES, 24/3/19 -
Pendistribusian soal ujian kenaikan kelas tingkat MI masih membutuhkan
waktu yang cukup panjang. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kelompok Kerja Guru
(KKG) Kabupaten Jember, Dedi Ependi dalam sambutannya di acara pelatihan
pembuatan soal.
Dihadapan peserta pelatihan, Dedi mengatakan, rencana
perumusan soal ujian untuk kelas satu sampai lima MI itu akan dilaksanakan
pasca pelatihan tersebut. “Pelatihan ini adalah sebagai awal. Langkah tindak
lanjutnya kami langsung bentuk tim perumus yang isinya para peserta itu,” ujar
Dedi.
Langkah tersebut menurutnya harus dijalankan dengan kerjasama
antara KKG dan para peserta sebagai penyusun naskah soal. Dedi mengakui, proses
panjang itu tidak bisa hanya dijalankan oleh salah satu pihak saja.
“Kenapa kami libatkan guru-guru dalam penyusunan
soal, karena hanya mereka yang mengetahui kondisi dan kemampuan
siswa-siswinya,” tutur Dedi kepada Radar Jember.
Pihaknya telah menyiapkan beberapa tim yang akan membantu
kinerja guru nantinya dalam perumusan soal. “Setelah soal tersebut dibuat oleh
mereka, kami siapkan tim telaah. Setelah itu ada tim validasi dari KKG untuk
proses finishing,” imbuhnya.
Tidak selesai di situ, Dedi pun kembali menjelaskan, pasca
proses finishing, naskah soal akan
dilimpahkan ke Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Jember. “Baru setelah
dari Pendma, langsung ke percetakan. Terakhir tinggal pendistribusian,” imbuh
Dedi.
Dedi juga mengapresiasi para peserta sebagai perwakilan guru
dari kecamatan itu. Dia juga berharap kepada guru-guru yang hadir dalam
pelatihan itu untuk bisa bekerja semaksimal mungkin.
“Guru-guru MI di pelatihan
ini, merupakan guru terbaik dari tiap kecamatan se- Kabupaten Jember. Jadi mari
kita bekerja sama dan sama kerja,” tandasnya penuh harap dihadapan peserta
pelatihan. (mg2)
Komentar