Harapan Wabup kepada Organisasi Kepemudaan
Photo by Maulana al-Fatih |
Wabup Inginkan
Pelajar di Pelosok Juga di Kader
SUKORAMBI, 24/3/19 – Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdatul
Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPNU-IPPNU) Jember diminta lebih
aktif dalam pengkaderan. Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Jember KH Muqit
Arief dalam sambutannya didepan ratusan kader IPNU dan IPPNU se-Jember.
Dalam
sambutannya KH Muqit Arif menjelaskan, di Kabupaten Jember memiliki 500 lebih
pesantren baik di daerah perkotaan ataupun pedesaan. Sebagian pesantren itu
menurutnya memiliki lembaga formal hingga tingkat SMP/MTs. “Lembaga kecil di
desa-desa itu banyak. Dan mereka perlu di gandeng,” tuturnya di depan ratusan
kader-kader IPNU-IPPNU.
Mengikuti
organisasi dan aktif didalamnya menurut wabup adalah kesempatan emas. Karena
dari situlah para pelajar bisa mengasah ketrampilan dan sifat-sifat
kepemimpinan. “Saya teringat sebuah kalam,
kebenaran yang tidak terorganisir akan kalah dengan kebatilan yang
teroragnisisr,” ujar wabup yang akrab disapa Kiai Muqit itu.
Selain
itu, Kiai Muqit juga bersedia mendukung penuh progam-progam pengkaderan yang
dilaksanakan di desa-desa terpencil tersebut. “Sebisa apapun akan kami lakukan
untuk IPNU-IPPNU,” ucap Kiai Muqit.
Potensi para pelajar di desa
itu menurutnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Wabup pun juga mewanti –wanti
akan keberadaan paham radikal yang akhir-akhir ini terjadi. “Ketika mereka
telah lulus sekolah, mereka bisa saja sudah dibidik untuk diarahkan yang
sebenanrya tidak sesuai dengan harapan kita,” imbuh Kiai Muqit.
Dihadapan para kader-kader
IPNU-IPPNU itu Kiai Muqit berharap adanya sinergisitas antara pelajar di
seluruh Kabupaten Jember. “Kalau kedua itu digandeng (kader di desa dan di
kota), Insyaallah IPNU-IPPNU akan
menjadi organisasi besar dan bermanfaat besar untuk kabupaten Jember,” pungkasnya.
(mg2)
Komentar