AKU TANPAMU, BAGAI BUTIRAN DEBU...





menjadi aktivis bukan sebuah pilihan, awal kali menapakkan kaki ke kampus hijau Stain (skrg IAIN) sungguh menjadi kebanggaan sendiri, dgn penuh semangat menggelora mengukir sejarah menjadi mahasiswa, menyisir setiap penjuru kampus dgn menenteng buku dan tas khas ala mahasiswa demi trcapainya cita2 luhur dr rumah.

dinamika kehidupan kampus dgn kesibukan yg monoton membentuk semacam koloni kehidupan yg sangat varian. mulai dr mahasiswa idealis, hedonis, pragmatis politis, sampai aktivis sosial, aktivis pergerakan sampai pd aktivis atheis religius. semua turut mewarnai dan mengambil peran dlm kehidupan kampus yg penuh kamoflase tsb.

semakin lama kegelisahan akademik penulis hampir mencapai klimaks, mengacu pd hasil ijtihad yg khas ala pemuda se usia itu, penulis memberanikan diri terlibat dlm pergumulan komunitas terbesar dikampus ini.. yaitu PMII.

sempat mendapat  tekanan dr kakak smester atas krn terlibat di organisasi. tetapi tekad berjalan bersama PMII semakin bulat saj. bahkan semakin memberi warna. bagaimana tidak.. pelajaran sebenarnya akan makna hakikat kehidupan bamyak penulis dapatkan dari sini, menghidupkan PMII memang tdk bisa mendapatkan manfaat praksis dan memberi jaminam kemapanan, akan tetapi kenikmatan berproses di PMII semakin menngugah semangat penulis bahwasanya totalitas berorganisasi menjadi wujud nyata kebutuhan primer seorang mahasiswa.

meminjam bahasanya mantan ketua rayon Rftik sahabat Mahrus Sadikin.. "proses tak akan menghianati hasil..." rasanya
pengkaderan di sisa2 kepengurusan beliau dgn jargon semacam ini benar2 mengakar kuat mnjadi maindset  bahwasanya kuliah memang prioritas tetapi organisasi harus totalitas.. (namun sebagian ahli hisab mengatakan ngopi juga rutinitas)

perjalanan mash blum berakhir dsini, dulu saya PMII, sekarang saya PMII insyaAllah sampai mati saya tetap PMII.


SALAM PERGERAKAN...

Al-Fatih
9 Agust' 16

Komentar

POPULER

đź’ˇNARASI KADERISASIđź’ˇ (sebuah refleksi komparatif desain kaderisasi struktural dan kultural PMII) Oleh : Filsuf.Proletar

Catatan Kaderisasi

Torehan Sejarah Baru PMII Rayon FTIK IAIN Jember