Orkema IAIN Jember Beberkan Rekomendasi Untuk Calon Rektor Terpilih 2019
Photo : Maulana al-Fatih |
KALIWATES, (11/3/19) - Momen
pergantian rektor IAIN Jember benar-benar dimanfaatkan oleh sejumlah aktivis mahasiswa. Hal itu yang sedang dilakukan
oleh sejumlah aktivis mahasiswa yang terdiri dari beberapa organisasi tersebut.
Berangkat dari keinginan yang sama, puluhan mahasiswa perwakilan masing-masing
lembaga itu merumuskan sejumlah rekomendasi yang akan diajukan kepada calon
rektor terpilih IAIN Jember 2019.
Acara
yang digelar di Ruang Madya Rektorat IAIN Jember itu, membawa misi bersama yang
diusung oleh sejumlah aktivis mahasiswa. Beberapa aktivis mahasiswa yang hadir
merupakan perwakilan dari organisasi intra dan ekstra. Antaralain seperti Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan perwakilan Mahasiswa (DPM), Unit kegiatan
Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa Progam Study (HMPS). Dari unsur organisasi
ekstra terdiri dari PMII IAIN Jember, HMI IAIN Jember, dan GMNI IAIN Jember.
Ketua Umum
DPM-I Dewan Perwakilan Mahasiswa Institut (DPM-I) IAIN Jember, Abdur Rasyid mengatakan,
pergantian rektor bukan hanya menjadi momen perpindahan jabatan. Dia menilai pergantian rektor harus ada sebuah evaluasi, serta tindak lanjut terhadap segala kebijakan
yang sudah berjalan, khususnya yang bersentuhan langsung dengan
mahasiswa.
“Banyak catatan dari kami mengenai perkembangan kampus. Hal ini menginisiasi
kami mengadakan pertemuan itu,” ujar Rasyid yang sekaligus ketua panitia acara.
Selama masa kerja jabatannya, Rasyid mengaku banyak
keluhan yang disampaikan mahasiswa, terutama yang duduk
sebagai aktifis intrakampus. Selain itu, Dia juga menyampaikan beberapa rekomendasi yang dianggap perlu
ditindak lanjuti. “Selama ini mahasiswa tidak terlibat apapun dalam pemilihan
rektor. Tapi bukan berarti mahasiswa tidak punya hak dalam bersuara,” tutur
Rasyid.
Salah satu
peserta diskusi, Ahmad Nailul Hikam, delegasi dari organisasi PMII IAIN Jember
mengatakan, diantara sejumlah rekomendasi tersebut menurutnya, menjadi
kegelisahan yang dialami oleh semua mahasiswa.
“Kami melihat kampus ini banyak
catatan yang kami evaluasi. Baik secara pelayanan, fasilitas, sistem dan
lain-lain,” ujar Ahmad Nailul. Menurutnya, pada moment pergantian rektor
tersebut mennjadi moment yang paling tepat untuk menyampaikan rekomendasi hasil
diskusi lintas aktivis.
Lanjut Ahmad
Nailul, dia juga membeberkan beberapa rekomendasi itu. Diantaranya, Di antaranya, meningkatkan prodi yang masih terakreditasi
C, pembaharuan terhadapa buku-buku perpustakaan, peningkatan kepedulian kampus
terhadap masyarakat, jaringan luar negeri untuk pengembangan kampus, perbaikan
sistem seperti kurikulum, perbaikan SDM dosen, dan lain-lain.
Semua
rekomendasi tersebut menurutnya sudah dikaji secara mendalam dan saat ini masih
proses pengajuan kepada PLT rektor IAIN Jember. “Itu sebagian catatan kami.
Masih banyak evaluasi yang telah kami bahas,” ungkap Ahmad Nailul kepada Radar
Jember. (mg2)
Komentar