PERADABAN ZAMAN NOW


--- Maulana al-Fatih ---


Dinamika peradaban manusia telah sampai pada batas titik puncak kemajuan, sejarah mulai diukir tiap detik, tiap jam tiap waktu dan setiap saat, dengan sangat efektif bin efisien wal praktis.
kemajuan ini telah membawa manusia pada kehidupan berorientasi materil sebagai pemenuhan hasrat yang sesaat, dilakukan secara kontinyu yang

kemajuan peradaban ini tidak bisa dibendung baik oleh perorangan ataupun kelompok sosial, sebab jika sekolompok orang menarik diri dari segala pernak pernik peradaban ini, akan dicap sebagai masyarakat yang kolot, terpinggir dan tertinggal, sebuah istilah kecil nan ringan namun cukup agresif memacu semangat orang orang kecil untuk terlibat didalamnya meskipun ditengah keterbatasan.

telah sampai manusia pada zaman, dimana orang tidak perlu kesana kemari untuk belajar, pengalaman hanya pekerjaan yang melelahkan. individualisme yang sangat tinggi, tidak cukup sampai disana, zaman now telah berhasil mengubah paradigma masyarakat pembebek, minim produktifitas, konsumeris dan serba apatis.

paradigma semacam ini lebih berbahaya dari pada melawan 1000 tentara bersenjata lengkap, cara berfikir demikian akan diturunkan kepada generasi  kids. inilah bencana besar suatu bangsa yang memiliki generasi pemuda yang gemar membebek.

hukum relativitas menentukan sejauh mana realitas itu berjalan, secara wujud atau eksistensi yang merupakan bagian dari dinamika kehidupan.
 ketika realitas sudah mencapai batas maksimalnya, maka hanya akan muncul dua kemungkinan, berhentinya realitas itu dengan ditandai dengam eksistensi yang semu, atau akan terulang kembali jahiliyyah dengan model wajah terbaru.


Refleksi
28 Nov'17

Komentar

POPULER

đź’ˇNARASI KADERISASIđź’ˇ (sebuah refleksi komparatif desain kaderisasi struktural dan kultural PMII) Oleh : Filsuf.Proletar

Catatan Kaderisasi

Torehan Sejarah Baru PMII Rayon FTIK IAIN Jember