*KAUM NEO MUNAFIQUN*


*KAUM NEO MUNAFIQUN*

penulis teringat sosok kharismatik dosen Filsafat UI bapak rudy gerung berkata, _"ketika seseorang tenggelam kesungai yg sangat deras arus nya, dia akan mengulurkan tangannya utk menarik apapun yg bisa dijangkau utk menyelamatkan dirinya"_ ini logis sekali.

sekarang kita mencoba membongkar formalitas berfikir menjadi kegenitan berfikir.
bayangkan kita sedang hidup pada suatu rezim yg dilanda kegalauan dan kebingunan, dlm hal ini aktor utamanya adl pemerintah.
pemerintah merupakan adi kuasa atas rakyatnya, apapun dapat dilakukan, termasuk mengubah yg ada menjadi tiada, atau sebaliknya, mengubah fakta menjadi mitos atau sebaliknya, semua sangat mudah dilakukan dengan dukungan data2 yg lengkap, media2 pesanan perut dan stakeholder yg selalu standby.

perselingkungan elite politik tidak lagi dilakukan secara sembunyi2, namun justru terang terangan didepan public dengan dalih utk memupuk persatuan kesatuan, terjaganya kadaulatan NKRI dsb. seolah menganggap masyarakat adl kaum yg belum tercerdaskan.

masyarakat tdk amnesia, masih ingat betul kasus yg menimpa Kh. Ma'ruf Amin, salah satu pioner warga Nahdliyin ini ketika mendapat perlakuan senonoh oleh salah satu oknum, kasus yg menimpa Al-Habib Riziq Shihab dgn _chatsex_ belum diperiksa blm diselidiki, beliau sdh ditetapkan sebagai tersangka, secara prosedural sudah salah, menerapkan hukum membabi buta, ada semacam konsesi disini utk menenggelamkan figur ulama, dan sangat jelas kebobrokan rezim dgn media2 sampahnya dan aparat represifnya.

dulu media media mencela, memprovokasi gerakan 212, 121, islam syarat akan agama anti toleran, terorisme,
sementara gerakan pembebasan oleh para mujahid atas pemberontakan organisasi separatis Republik Maluku, Poso, minahasa merdeka, sama sekali tidak pernah diliput, laskar mujahid turun dlm aksi2 kemanusiaan, aksi bela ummat islam, aksi bencana gempa bumi, tsunami, bantuan palestina, nyaris satupun tdk ada pemberitaan,
Ketika mereka mengadakan aksi sweeping tempat kemaksiatan, pusat2 minuman keras, pusat prostitusi, media2 gencar memberitakan, bahkan tetap memjadi trending topic selama sebulan penuh, picik sekali kaum ini, dari kecil kita diajari bahwasanya ajaran islam itu rahmatallialamin, menjunjung tinggi toleransi pd tempatnya, menghargai keberagaman,
mereka, media2 liberal, kaum2 munafiq, belajar islam tidak, tau islam juga tidak, dgn terang2an mempropaganda ummat islam, mereka meracuni pikiran saodara2 muslim kita lewat medianya, kurang ajar sekali.
sekarang momentum ramadhan dan hari lebaran semua berbalik 180 derajat, media2 menjelma menjadi sosok malaikat juru selamat, bah pahlawan kesiangan, membuat acara2 ramadhan, turut serta merayakan ramadhan, merayakan hari kemenangan, dengan segala pernak perniknya yang sangat islami, bulsyit sekali.

Mengkriminalisasi ulama kita dan menyoroti islam yg intoleran seakan menjadi agenda rutinan. Memang tidak semua media busuk,
Semoga kita dan ummat muslim keseluruhan diselamatkan dari fitnah keji kaum neo munafiqun. _Wallauhulmiwaffiqilaaqwamitthariq_

Komentar

POPULER

đź’ˇNARASI KADERISASIđź’ˇ (sebuah refleksi komparatif desain kaderisasi struktural dan kultural PMII) Oleh : Filsuf.Proletar

Catatan Kaderisasi

Torehan Sejarah Baru PMII Rayon FTIK IAIN Jember