Membincang Thales (Bapak filosof alam pertama)


*MEMBINCAN "THALES"*
*(Bapak Pertama Filosof Alam)*

Yunani di awal peradaban kemunculannya ditandai dengan lahirnya tokoh-tokoh ternama yang diawali Oleh Thales yang di anggap sebagai bapak filosof alam pertama, Thales muncul pada kisaran abad ke-6 SM dari pulau samos, milietus. tidak banyak bukti dan literatur yang mendukung bahwa Thales merupakan filosof pertama Yunani, spekulasi ini muncul karena pembahasan filsafat Yunani selalu disepakati Thales muncul di bagian awal, sehingga banyak ilmuan berpendapat Thales sebagai bapak filsafat alam pertama. sebagaimana yang ditegaskan oleh Aristoteles. hal demikian juga dipengaruhi kehidupan Thales yang sulit lacak narasi nya, lahir dari sumber mulut ke mulut.

perjalanan hidup Thales sangat miris, banyak yang mengucilkan karena tindakannya waktu itu pernah membeli alat-alat panen buah-buah yang bukan waktunya musim panen, namun semua tatkala musim panen tiba Thales melepas alat-alat panen tersebut dengan harga sesuka hati.
dia ingin membuktikan bahwa filosofi sangat mudah mendapatkan apa yang hendak dicapainya, meskipun keinginan dia sebenarnya bukan capaian materil.

pengembaraan intelektual Thales juga mempengaruhi pemikiran briliannya, di Mesir Thales mengetahui dan belajar ilmu ukur yang kemudian dia gunakan untuk mengukur jarak kapal dari daratan melalui perbandingan segitiga yang dirancangnya sendiri.

Thales juga mempunyai kemampuan meramal terjadinya gerhana bulan, meskipun jauh" hari bangsa Babilonia sudah melakukannya, melalui siklus siklus tertentu. kemampuan Thales juga mendorong dia mempertanyakan hakikat dari unsur unsur yang dia kenal, mengajukan pertanyaan yang sangat radikal kemudian menjawabnya sendiri, berbicara akan substansi asali akan penciptaan alam, menurutnya alam diciptakan dari air, dan bumi mengambang di atas air, nampaknya hipotesis Thales tidak berlebihan, menurutnya kondisi bumi yang hampir 80% diselimuti air dan dari air kemudian memadat menjadi es, ketika menguap menjadi udara dan kembali lagi menjadi air. pemikirannya ini meskipun kurang logis, akan tetapi jika dibandingkan pertanyaan dan jawabannya mungkin akan sangat berbobot pertanyaan Thales tentang hakikat unsur dari alam ini.

dari Thales inilah yang kemudian mengilhami semangat para tokoh filosof selanjutnya dalam melanjutkan semangat berfikir bangsa Yunani. membuka kran eksplorasi akal pemikiran manusia yang sebesar-besarnya dan  sebebas-bebasnya tanpa ikatan ataupun doktrin dari mitos-mitos kolot bangsa Yunani.

referensi.
1. Masykur Arif Rahman, sejarah filsafat barat
2. Bertrand Russell, sejarah filsafat barat.

Komentar

POPULER

đź’ˇNARASI KADERISASIđź’ˇ (sebuah refleksi komparatif desain kaderisasi struktural dan kultural PMII) Oleh : Filsuf.Proletar

Catatan Kaderisasi

Torehan Sejarah Baru PMII Rayon FTIK IAIN Jember