Surat Cinta untuk Maba IAIN Jember
Dear : Adik-adik Mahasiswa..
telah sampai kalian ke sebuah pintu dimana terlepasnya status siswa menyandang gelar baru sebagai mahasiswa.
boleh berbangga asal tidak berlama-lama, karena kehidupan kampus bukan untuk berbangga bangga, melainkan hanya jalan setapak yang harus kalian lalui dengan tekad dan usaha.
Dunia Kampus akan menjelma menjadi kenyataan akan mimpimu sewaktu SMA. silahkan kesana-kemari bersafari ria menikmati masa maba, tapi jangan lupakan tujuan awalmu berangkat dari rumah, untuk apa dan akan bagaimana kalian kuliah.
pergunakanlah waktu, fikiran dan tenaga sebaik mungkin, sesekali belajarlah bercengkrama dengan masyarakat atau aktif berorganisasi. agar kampus tidak membatasi belajarmu yang hanya dengan kuliah, dunia luar tak ubahnya alam bebas yang setiap saat terjadi permainan kucing-kucingan dan petak umpet dalam menegakkan hukum rimba. memang menyenangkan, namun semua pilihan terbuka untuk kalian. yang pasti setiap pilihan tercover berikut konsekuensinya.
datang dikelas, mengisi absen, garap tugas, dan duduk manis mendengarkan dosen tausiyah. apa itu yang kalian sebut kuliah ???
jika memang benar lantas apa bedanya dengan belajar kalian di bangku SMP atau SMA..?
jika salah, silahkan kalian cari dan temukan sendiri jawaban itu, karena jawaban sebenarnya bukan dengan kata-kata, bahkan lebih dari kata-kata, karena tidak semua pertanyaan membutuhkan jawaban, kalian harus tau beberapa pertanyaan butuh akan tindakan. maka bertindaklah selama kurang lebih 4-5 tahun itu untuk menemukan jawabannya.
adik-adik Maba generasi terbaik bangsa, menjadi kebanggaan orang tua tak lantas meninggalkan tujuan utama. silahkan ikuti dinamika kehidupan kampus yang penuh cerita, karena apa yang kalian tanam hari ini menjadi harapan yang bisa dirasakan oleh orang tua dirumah.
ambillah kesibukan yang positif, tinggalkan apa yang menurut mu tidak memberi makna, rutinitas silahkan dijalankan, tapi skala prioritas jangan sampai tertinggalkan. kuliah hanya miniatur kecil diantara samudra pengetahuanNya, jadi tidak perlu berbangga dan sombong terhadap apa yang kita bisa, karena mungkin apa yang kita ketahui hanya setetes dari samudera pengetahuanNya. teruslah belajar, jatuh sudah biasa, tapi mampu bangkit setelah jatuh itu luar biasa. sukses kuliah sudah biasa, tapi mampu sukses kuliah dan sukses organisasi itu luar biasa.
Buat eksistensi kalian dengan prestasi dan karya. jangan berlama-lama menuruti ambisi dan jati diri.
gali potensi itu dengan berorganisasi dan membaca.
karena dipundak kalian sedang terukir harapan keluarga dan masyarakat yang tidak seberuntung bisa menikmati masa muda seperti kalian.
budayakan bersyukur, silaturrahmi dan mengasah potensi. aktif organisasi bukan berarti mengesampingkan akademisi. kampus hanya ladang teori yang hampir basi, sedangkan masyarakat merupakan ruang aksi dan refleksi. jangan sampai terbalik menakar realitas yang penuh ilusi.
adik-adik Mahasiswa baru calon pemimpin masa depan.
untuk menutup surat yang penuh keangkuhan ini, mari bersama menjadi pelopor kemajuan, aktor di setiap sektor kehidupan, terus berusaha berproses dan belajar bersama, urusan hasil pasrahkan kehendakNya,, karena kita dinilai bukan seberapa jauh capaian kita, tapi seberapa besar usaha kita.
_Wallahumuwaffiq illa aqhwa mittalhariq_
Kamis, 30 Agustus 2018
salam hormat
*Maulana al-Fatih*
{Demisioner Ketua Umum DPM-I IAIN Jember 2017-2018}
Komentar